Thursday 14 February 2013

Perempuan dan Pertumbuhan Ekonomi

Christine Lagarde Executive Director IMF 

Beny Trias Oktora

Economist Wanna Be

Topik perempuan dan pertumbuhan ekonomi adalah topik tulisan yang mempunyai daya tarik yang cukup besar. Kenapa? Dengan jargon usang yang mendiskreditkan perempuan jelas potensi perempuan untuk pertumbuhan ekonomi akan mematahkan argumentasi usang termakan waktu dan modernitas. Ini sejalan dengan adanya upaya besar yang ditunjukan oleh dunia untuk menarik perempuan ke dalam pusara besar semua sisi kehidupan baik ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Berbagi peran untuk dunia yang lebih baik membutuhkan semua gender. 

Dengan jumlah yang hampir seimbang dengan komposisi perempuan dan pria dalam komposisi penduduk Indonesia yang angkatan kerjanya masih didominasi oleh pria tentu akan terlihat jelas bagaimana potensi perempuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Potensi ini tidak bisa lagi dikaburkan dengan kebijakan-kebijakan diskriminatif dalam bentuk apapun. Jauh lebih penting adalah negara tidak boleh kembali kalah oleh agenda-agenda sempit diskriminatif dari lembaga-lembaga yang mengatasnamakan agama serta pandangan sempit.

Daya dobraknya akan lebih besar lagi jika partisipasi perempuan diimbangi dengan kenaikan kemampuan pendidikan dan kemampuan perempuan yang setara dengan pria. Sehingga ceruk yang bisa diisi akan penuh oleh dua kekuatan tenaga kerja dari perempuan dan pria. Model yang bisa dikembangkan adalah dengan memecah faktor pertumbuhan ekonomi per sub tenaga kerja dan bagaimana kontribusinya kepada pertumbuhan ekonomi. 

Demikian bagaimana mengilustrasikan potensi perempuan dalam pertumbuhan ekonomi. Semoga bermanfaat. 
    

No comments:

Post a Comment